CaraMengubah Skala. Mengubah skala angka ke skala grafik; Contoh. Dalam peta tertulis 1 : 300.000, ubahlah ke dalam skala grafik. Penyelesaian. Apabila dibuat dalam 300.000 cm dilapangan. bila dibuat skala grafik berarti tiap-tiap cm atau dalam satu kotak nilainya 300.000 cm atau 3 km. Mengubah skala garis menjadi skala angka; Contoh
Berapakah Skala Garis Berikut Jika Dikonversi Pada Skala Angka – Berapakah Skala Garis Berikut Jika Dikonversi Pada Skala Angka? Pertanyaan ini sudah sering ditanyakan oleh banyak orang. Bagi yang baru mengenal skala garis, mungkin akan terasa kesulitan untuk menentukan skala angka dari skala garis yang ada. Namun, jangan khawatir, karena proses konversi skala garis ke skala angka sebenarnya cukup sederhana. Pertama-tama, Anda perlu memahami arti dari skala garis. Skala garis adalah alat visual yang digunakan untuk menggambarkan nilai dari suatu fenomena atau karakteristik tertentu. Skala ini biasanya terdiri dari garis-garis yang berbeda, yang sering disebut sebut sebagai skala atau sistem skala. Masing-masing garis pada skala ini berhubungan dengan nilai tertentu yang mewakili suatu fenomena atau karakteristik tertentu. Kemudian, Anda harus menentukan skala angka yang akan digunakan untuk mengkonversi skala garis. Biasanya, skala angka yang digunakan adalah dari 0 hingga 10, yang disebut skala Likert. Skala Likert biasanya digunakan untuk menggambarkan nilai dari suatu fenomena atau karakteristik tertentu, misalnya tingkat kepuasan atau kecenderungan seseorang terhadap suatu isu. Setelah Anda memahami arti dari skala garis dan memilih skala angka yang akan digunakan, maka Anda dapat melakukan konversi dengan menggunakan konversi yang sesuai. Konversi ini akan membantu Anda untuk menentukan skala angka untuk skala garis yang diberikan. Konversi dari skala garis ke skala angka dapat dilakukan dengan menggunakan rumus seperti berikut skala angka = nilai skala garis – nilai skala minimum / nilai skala maksimum – nilai skala minimum x nilai skala maksimum – nilai skala minimum. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan konversi yang dilakukan secara visual. Anda hanya perlu menggambar garis vertikal dari titik minimum skala garis ke titik maksimum, kemudian menghitung jumlah nilai antara titik minimum dan maksimum. Setelah itu, Anda dapat menentukan skala angka dari skala garis tersebut. Dengan menggunakan salah satu dari metode-metode di atas, Anda dapat dengan mudah menentukan skala angka dari skala garis yang ada. Selain itu, metode ini juga membantu Anda untuk memahami skala garis secara lebih baik dan menggunakannya dengan lebih efektif. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah dalam mengevaluasi dan menafsirkan hasil dari skala garis yang ada. Penjelasan Lengkap Berapakah Skala Garis Berikut Jika Dikonversi Pada Skala Angka1. Skala garis adalah alat visual yang digunakan untuk menggambarkan nilai dari suatu fenomena atau karakteristik tertentu. 2. Skala angka yang sering digunakan adalah skala Likert yaitu dari 0 hingga 10. 3. Konversi skala garis ke skala angka dapat dilakukan dengan menggunakan rumus khusus. 4. Konversi dari skala garis ke skala angka juga dapat dilakukan secara visual. 5. Metode konversi ini membantu untuk memahami skala garis secara lebih baik dan menggunakannya dengan lebih efektif. 1. Skala garis adalah alat visual yang digunakan untuk menggambarkan nilai dari suatu fenomena atau karakteristik tertentu. Skala garis adalah alat visual yang digunakan untuk menggambarkan nilai dari suatu fenomena atau karakteristik tertentu. Biasanya, skala ini dapat digunakan untuk menggambarkan nilai yang berbeda untuk suatu variabel. Skala garis dikenal sebagai skala kuantitatif, yang berarti bahwa skala ini dapat menunjukkan jumlah atau kuantitas yang berbeda untuk suatu fenomena atau karakteristik. Skala garis juga dapat digunakan untuk mengukur kemajuan terhadap suatu variabel dalam rentang waktu tertentu. Skala garis dapat dikonversi menjadi skala angka. Konversi skala garis menjadi skala angka adalah proses mengubah skala garis menjadi skala angka dalam nilai tertentu. Proses konversi ini biasanya digunakan untuk memudahkan analisis statistik dan untuk membantu dalam pembuatan keputusan. Konversi skala garis ke skala angka memberikan cara untuk memetakan nilai-nilai yang berbeda pada skala garis ke nilai-nilai yang dapat dibaca dan dimengerti oleh orang lain. Tujuan dari proses konversi ini adalah untuk menghilangkan ambiguitas yang terkait dengan skala garis. Ini juga memungkinkan para peneliti untuk membandingkan nilai yang berbeda dengan lebih mudah. Salah satu cara untuk mengonversi skala garis adalah dengan menggunakan konversi logaritma. Dengan menggunakan konversi logaritma, skala garis dikonversi menjadi skala angka berdasarkan skala logaritma. Skala logaritma adalah skala yang menentukan nilai-nilai berdasarkan nilai logaritma yang ditentukan oleh nilai-nilai skala garis. Konversi skala garis juga dapat dilakukan dengan menggunakan metode konversi linear. Metode ini menggunakan persamaan linear untuk mengkonversi skala garis menjadi skala angka. Konversi linear menggunakan persamaan linear yang ditentukan oleh nilai-nilai skala garis untuk mengkonversi skala garis ke skala angka. Konversi skala garis juga dapat dilakukan dengan menggunakan metode konversi proporcional. Metode ini menggunakan persamaan proporcional untuk mengkonversi skala garis menjadi skala angka. Konversi proporcional menggunakan persamaan proporcional yang ditentukan oleh nilai-nilai skala garis untuk mengkonversi skala garis ke skala angka. Dalam mengonversi skala garis menjadi skala angka, sangat penting untuk memastikan bahwa nilai-nilai skala garis yang digunakan untuk konversi adalah nilai-nilai yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini penting agar hasil konversi dapat dipercaya dan digunakan dalam penelitian. Konversi skala garis menjadi skala angka adalah cara yang bagus untuk mengukur nilai-nilai yang berbeda dan untuk memudahkan analisis statistik. Konversi skala garis juga penting untuk memastikan bahwa hasil konversi adalah valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Secara keseluruhan, konversi skala garis menjadi skala angka dapat membantu para peneliti dalam membuat keputusan yang lebih baik. 2. Skala angka yang sering digunakan adalah skala Likert yaitu dari 0 hingga 10. Skala Garis adalah metode yang digunakan untuk mengukur kinerja, preferensi, dan perasaan dari responden atau subjek. Skala Garis menggunakan baris panjang untuk menyatakan berbagai tingkat dari faktor yang diteliti. Skala Garis mungkin berupa skala ordinal, interval, atau rasio, dan skala Garis sering digunakan untuk mengukur minat, kinerja, suasana hati, dan kepuasan. Konversi Skala Garis ke Skala Angka dapat dilakukan dengan mengonversi setiap titik pada skala Garis ke skala angka yang sesuai. Ini memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data numerik dan menggunakannya untuk menganalisis hasil. Salah satu skala angka yang sering digunakan adalah skala Likert, yaitu skala dari 0 hingga 10. Skala Likert dapat digunakan untuk mengukur tingkat kecenderungan, dan biasanya digunakan untuk menilai tingkat kepuasan pada skala dari 1 hingga 10. Untuk mengonversi skala Garis ke skala angka, peneliti harus membuat tabel yang menunjukkan titik-titik pada skala Garis dan skala angka yang sesuai. Setiap titik pada skala Garis akan dikonversikan ke skala angka yang sesuai. Misalnya, titik pada skala Garis yang memiliki label β€œSangat Tidak Setuju” akan dikonversikan ke skala angka 0, dan titik pada skala Garis yang berlabel β€œSangat Setuju” akan dikonversikan ke skala angka 10. Peneliti harus memastikan bahwa tabel yang dibuat menunjukkan skala angka yang sesuai dengan skala Garis dan juga bahwa setiap skala angka yang digunakan untuk mengonversi skala Garis mencerminkan kondisi yang sesuai dengan skala Garis. Selain itu, peneliti juga harus memastikan bahwa skala angka yang dipilih untuk mengonversi skala Garis adalah skala yang tepat untuk mengukur tingkat kecenderungan. Skala Likert adalah skala angka yang sering digunakan karena skala ini dapat mengukur tingkat kecenderungan responden. Skala Likert juga dapat digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pada skala dari 1 hingga 10. Kesimpulannya, konversi Skala Garis ke Skala Angka dapat dilakukan dengan membuat tabel yang menunjukkan titik-titik pada skala Garis dan skala angka yang sesuai. Salah satu skala angka yang sering digunakan untuk mengonversi skala Garis adalah skala Likert yaitu skala dari 0 hingga 10. Peneliti harus memastikan bahwa skala angka yang dipilih untuk mengonversi skala Garis adalah skala yang tepat untuk mengukur tingkat kecenderungan dan juga bahwa setiap skala angka yang digunakan untuk mengonversi skala Garis mencerminkan kondisi yang sesuai dengan skala Garis. 3. Konversi skala garis ke skala angka dapat dilakukan dengan menggunakan rumus khusus. Konversi skala garis ke skala angka adalah proses mengubah skala garis ke skala angka. Skala garis adalah bentuk skala yang menggunakan garis yang dipisahkan oleh jarak yang sama untuk menggambarkan rentang nilai yang bervariasi. Skala angka adalah skala yang menggunakan angka untuk menggambarkan rentang nilai yang bervariasi. Konversi skala garis ke skala angka dapat dilakukan dengan menggunakan rumus khusus. Rumus ini berfungsi untuk menghitung skala angka yang sesuai dengan garis skala yang diberikan. Rumus ini berbasis pada konsep bahwa rentang nilai skala angka yang diberikan harus sama dengan garis skala yang diberikan. Pertama, Anda harus menentukan garis skala Anda. Anda harus menentukan rentang skala garis, yaitu nilai yang ditunjukkan di titik awal dan akhir. Kemudian Anda harus menentukan rentang skala angka yang akan digunakan. Ini dapat berupa nilai yang terpisah oleh jarak yang sama atau nilai yang berurutan. Setelah Anda menentukan rentang skala garis dan skala angka, Anda dapat menggunakan rumus konversi skala garis ke skala angka untuk menghitung skala angka yang sesuai dengan garis skala yang diberikan. Rumus ini dapat diformulasikan sebagai Skala Angka – Skala Angka Awal / Skala Garis Akhir – Skala Garis Awal x Skala Garis – Skala Garis Awal. Untuk menggunakan rumus ini secara efektif, Anda harus menentukan nilai skala garis dan skala angka yang sama. Pertama, Anda harus menentukan skala garis awal dan akhir. Ini dapat berupa angka atau huruf. Kemudian Anda harus menentukan skala angka awal dan akhir. Ini dapat berupa angka, huruf atau simbol. Kemudian Anda harus menentukan skala garis dan skala angka untuk setiap nilai. Pada titik ini, Anda harus menentukan, misalnya, jika skala garis adalah A, B, C, dan D, maka skala angka yang sesuai adalah 1, 2, 3, dan 4. Setelah Anda menentukan nilai skala garis dan skala angka, Anda dapat menggunakan rumus konversi skala garis ke skala angka untuk menghitung skala angka yang sesuai dengan garis skala yang diberikan. Konversi skala garis ke skala angka dapat dilakukan dengan menggunakan rumus khusus. Rumus ini berfungsi untuk menghitung skala angka yang sesuai dengan garis skala yang diberikan. Untuk menggunakan rumus ini secara efektif, Anda harus menentukan nilai skala garis dan skala angka yang sama. Setelah itu, Anda dapat menghitung skala angka yang sesuai dengan garis skala yang diberikan menggunakan rumus konversi skala garis ke skala angka. 4. Konversi dari skala garis ke skala angka juga dapat dilakukan secara visual. Skala garis adalah salah satu jenis skala yang digunakan dalam kuantifikasi data. Ini terdiri dari garis yang diperpanjang dengan titik pada titik tertentu yang menunjukkan tingkat tertentu dari suatu variabel. Skala ini biasanya digunakan dalam survey untuk membantu responden mengkonversi jawaban mereka ke nilai numerik. Umumnya, skala garis membantu membuat data lebih mudah dianalisis. Konversi dari skala garis ke skala angka juga dapat dilakukan secara visual. Prosesnya cukup mudah. Pertama, Anda harus menetapkan nilai minimum dan maksimum yang akan ditampilkan dalam grafik Anda. Ini dapat berupa angka seperti 0 hingga 10 atau 100 hingga 1000. Kemudian, Anda harus menggambar garis yang menghubungkan titik-titik di setiap ujung skala. Setelah itu, Anda harus menentukan berapa jumlah titik yang akan ditampilkan pada skala. Ini dapat berupa 10, 20, atau bahkan 50 titik. Terakhir, Anda harus membuat label untuk setiap titik dan menentukan nilai numerik untuk setiap titik. Proses ini akan membantu Anda memvisualisasikan konversi dari skala garis ke skala angka. Anda dapat menggunakan grafik ini untuk membuat prediksi atau menilai respon responden. Misalnya, jika Anda melakukan survey tentang tingkat kepuasan pelanggan, Anda dapat menggunakan grafik ini untuk memvisualisasikan berapa banyak pelanggan yang puas dengan layanan Anda. Konversi dari skala garis ke skala angka juga dapat membantu Anda mengukur tingkat kesalahan pada data yang dikumpulkan. Ini berarti bahwa jika Anda melakukan survey tentang pendapatan responden, Anda dapat menggunakan grafik ini untuk melihat apakah ada responden yang menyebutkan nilai yang lebih tinggi dari yang seharusnya. Dengan kata lain, Anda dapat menggunakan grafik ini untuk mengidentifikasi respon yang tidak realistis. Konversi dari skala garis ke skala angka juga dapat membantu membandingkan data dengan lebih mudah. Misalnya, jika Anda melakukan survey tentang tingkat kepuasan pelanggan pada dua tahun berbeda, Anda dapat menggunakan grafik ini untuk memvisualisasikan perbedaan antara tahun-tahun tersebut. Dengan kata lain, Anda dapat dengan mudah membandingkan hasil survey dari dua tahun berbeda dengan membandingkan grafik. Konversi dari skala garis ke skala angka juga dapat membantu Anda dalam membuat asumsi tentang data yang dikumpulkan. Misalnya, jika Anda melakukan survey tentang tingkat kepuasan pelanggan, Anda dapat menggunakan grafik ini untuk memprediksi tingkat kepuasan pelanggan di masa depan jika Anda mengikuti pola yang terlihat pada grafik. Konversi dari skala garis ke skala angka juga dapat membantu Anda dalam membuat kesimpulan tentang data yang dikumpulkan. Misalnya, jika Anda melakukan survey tentang tingkat kepuasan pelanggan, Anda dapat menggunakan grafik ini untuk menentukan tingkat kepuasan pelanggan secara keseluruhan. Ini dapat membantu Anda membuat keputusan tentang apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki layanan Anda dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan demikian, konversi dari skala garis ke skala angka bisa menjadi alat yang sangat berguna bagi para peneliti dan penyelidik. Ini bisa membantu mereka mengumpulkan data secara lebih efektif dan membuat kesimpulan yang lebih akurat tentang data yang dikumpulkan. Dengan demikian, konversi dari skala garis ke skala angka dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk membantu para peneliti dalam melakukan analisis data yang lebih efektif dan akurat. 5. Metode konversi ini membantu untuk memahami skala garis secara lebih baik dan menggunakannya dengan lebih efektif. Skala garis adalah salah satu skala yang paling umum dan paling berguna dalam memahami konsep skala pengukuran. Skala garis memungkinkan orang untuk mengukur variabel dalam tingkat sensitivitas atau kedalaman yang lebih tinggi daripada skala angka. Skala garis dapat digunakan untuk mengukur berbagai variabel seperti suhu, tekanan, kekuatan, kecepatan, dan banyak lagi. Konversi skala garis ke skala angka adalah proses yang memungkinkan kita untuk mengubah skala garis ke skala angka yang lebih mudah dimengerti. Proses ini memerlukan penyesuaian skala garis dengan skala angka yang telah ditetapkan. Dengan menggunakan konversi skala garis, kita dapat memahami skala garis dengan lebih baik dan menggunakannya dengan lebih efektif. Konversi skala garis ke skala angka dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu metode yang paling umum digunakan adalah dengan menggunakan tabel skala. Ini adalah tabel yang menggabungkan skala garis dan skala angka dengan indikator, seperti skala suhu atau skala tekanan. Dengan menggunakan tabel tersebut, kita dapat mencari nilai skala angka yang sesuai dengan nilai skala garis yang diberikan. Metode lain yang dapat digunakan untuk mengkonversi skala garis ke skala angka yaitu dengan menggunakan rumus matematika. Rumus ini akan menghubungkan skala garis dengan skala angka yang telah ditentukan. Jika menggunakan rumus ini, kita dapat mengubah nilai skala garis ke nilai skala angka yang benar. Metode konversi skala garis ke skala angka ini sangat berguna untuk memahami skala garis dengan lebih baik dan menggunakannya dengan lebih efektif. Dengan menggunakan metode ini, kita dapat mengubah skala garis menjadi skala angka yang dapat dibaca dan dimengerti dengan mudah. Metode ini juga memungkinkan kita untuk menentukan nilai-nilai yang dapat dikonversi dengan akurat. Dengan demikian, kita dapat dengan mudah memahami dan menggunakan skala garis dengan lebih efektif.
Konversiskala angka menjadi skala garis atau grafis. Misalnya, pada suatu peta tertulis bahwa skala 1 : 300.000, diminta untuk diubah ke dalam skala garis atau grafis. si pembuat peta dapat membuat skala angka beserta dengan skala batang guna memberikan perhitungan yang akurat dan sesuai kepada pembaca peta dalam mengukur jarak sebenarnya
saffanah17117 Penjelasan dengan langkah-langkah1 Mengubah Skala Angka ke Skala GrafikContohContoh Mengubah Skala Angka ke Skala GrafikPeta dengan skala angka 1 diubah menjadi skala 1 dapat diartikan 1 bagian di peta mewakili bagian di lapangan. Apabila skala peta dibuat dalam sentimeter maka 1 cm pada peta mewakili cm di lapangan. Apabila diubah menjadi skala grafik maka setiap sentimeter atau ruas batang nilainya cm atau 3 juga4 Cara Memperbesar atau Memperkecil Peta dan Contohnya2 Mengubah Skala Grafik Menjadi Skala AngkaContohContoh Mengubah Skala Angka ke Skala GrafikUbahlah skala grafik di atas menjadi skala angka!PenyelesaianSkala grafik di atas menunjukkan bahwa setiap panjang ruas batang menggambarkan 2 km di lapangan. Apabila tiap ruas antara 0–2, 2–4, atau 4–6 km panjangnya 2 cm, maka2 cm = 2 km1 cm = 1 km1 cm = cmJadi, skala grafik di atas bila ditulis dalam skala angka menjadi 1 jugaJenis, bentuk, dan cara perhitungan skala pada petaDengan kemampuan mengkonversi skala peta, kita akan mudah menentukan skala peta hasil pembesaran maupun pengecilan. Pada contoh di atas skala grafik akan memudahkan dalam menentukan skala peta baru hasil pembesaran maupun pengecilan. Hal yang perlu diingat, skala grafik pada peta yang diperbesar atau diperkecil dengan memfotokopi, panjangnya juga berubah. Namun, nilai dari skala grafik itu tetap sama. Apabila pada peta tidak terdapat skala grafik, skala peta yang ada, misalnya skala angka, dapat kita ubah ke dalam bentuk skala grafik terlebih dahulu. Apabila peta yang diperbesar atau diperkecil tidak mencantumkan skala, kita dapat menentukan skala peta dengan membandingkannya dengan peta lain. Perbandingan tersebut menggunakan rumusRumus mengubah skala dengan perbandinganKeterangand 1 = jarak pada peta yang sudah diketahui 2 = jarak pada peta yang dicari 1 = penyebut skala yang diketahui 2 = penyebut skala yang akan mengubah skala dengan rumusJawabanDiketahui d 1 = 2 cm P1 = d 2 = 4 cm P2 = ?P2 = d1/d2 x P1P2 = 2/4 x 50000p2 = 25000Jadi, skala peta 2 adalah 1 folow aku y plleeess
Padapeta dengan skala ini berarti tiap panjang garis (kotak) menggambarkan 2 km di lapangan sehingga apabila tiap kotak antara 0 -. 2 - 4 dan 4 - 6 masing-masing jika diukur = 2 cm maka: 2 cm = 2 km 1 cm = 1 km 1 cm = 100.000 cm Sehingga skala angkanya menjadi 1 : 100.000 3. Mengubah skala angka menjadi skala inci - mil Contoh: Skala Skala merupakan perbandingan jarak pada gambar dengan jarak aslinya. Penggunaan rumus skala umumnya digunakan dalam menggambar peta maupun denah sehingga dapat mewakili keadaan sesungguhnya dari suatu daerah. Meneruskan catatan Kelas Pintar, skala pada peta maupun globe merupakan perbandingan atau rasio antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya pada permukaan bumi dengan satuan yang sama. Skala yang terdapat pada globe maupun peta akan selalu menunjukan pengecilan. Artinya, ukuran yang tertera pada gambar lebih kecil dari ukuran sebenarnya atau biasa dikenal dengan faktor skala. Hal tersebut hanya mengubah ukuran tanpa mengubah bentuk gambar. Faktor skala dibagi menjadi dua, yaitu Faktor pembesaran, jika faktor skala k atau k 1 dengan k > 1 Faktor pengecilan, jika faktor skala k atau 1 k dengan 0 1 Contoh Peta Regional Asia Timur, dan Peta Dunia. Olehkarena itu, karena saking bermanfaatnya skala bagi. Jika interval konturnya 25 meter maka garis berikut 50, 75, 100, 125, dst. Menggunakan selisih derajat garis lintang dan bujur untuk menghitung jarak dan mencari skala peta. Cara mencari skala dengan rumus jarak di atas sudah lazim ditemui. Cara Menentukan Skala from www.dosenmatematika.co.id Skala merupakan alat ukur dalam menghitung jarak suatu daerah .Cara mengubah skala grafik menjadi skala angka adalah dengan membandingkan angka yang berada di bagian atas garis yang merupakan jarak pada peta dalam satuan cm dengan angka yang berada di bagian bawah garis yang merupakan jarak sebenarnya dalam satuan km.PembahasanKetika kami di sekolah, kami sering melihat bola dengan peta dunia di atasnya. Itu benar, itu adalah bola dunia. Globes seharusnya menjadi replika dunia dengan semua detail dari berbagai kepulauan dunia. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa globe adalah replika dunia meskipun dilengkapi dengan koordinat. Tapi tahukah Anda ada perhitungan skala saat membuat globe dengan ukuran tertentu? Jadi apa skala ini? Skala adalah perbandingan jarak pada bayangan dengan jarak aslinya. Ini biasanya ditandai pada peta dan denah lantai, sehingga dapat menunjukkan keadaan area saat dan denah digambar dengan skala tertentu sehingga dapat mewakili keadaan sebenarnya dari area tersebut. Skala peta atau globe adalah perbandingan atau perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi dalam satuan yang sisi lain, skala yang ditemukan pada peta dan bola dunia selalu menunjukkan skala. Artinya, ukuran citra yang terdapat pada citra tersebut lebih kecil dari ukuran sebenarnya, atau biasa disebut dengan scaling factor. Ini hanya mengubah ukuran, bukan bentuk gambar. Pembesaran dibagi menjadi dua bagianfaktor skala ketika faktor skala adalah k atau k 1 k > 1Faktor redaman dengan faktor skala k atau 1 k <0 <; k < 1Pelajari lebih lanjutMateri tentang jenis kondisi geografis di Indonesia tentang letak astronomis Indonesia tentang hubungan kondisi geografis dengan hubungan kerjasama ekonomi dengan negara lain jawabanMapel 7Mapel GeografiBab 2 – Kondisi Geografis IndonesiaKode SPJ2

Skala= 2.400.000 / 6 = 400.000 Jadi, skala yang ditemukan adalah 1: 400.000. artinya, 1 cm pada peta mewakili jarak sebenarnya sebesar 400.000 cm. Nah, kita telah bisa menghitung bagaimana cara mencari skala pada suatu peta seperti yang telah kita bahas bersama- sama. Perhitungan Skala Batang

Skala angka dan skala garis adalah dua jenis skala yang sering digunakan dalam grafik dan diagram. Skala angka merupakan pengukuran kuantitatif yang menunjukkan angka atau bilangan pada sumbu grafik, sedangkan skala garis merupakan pengukuran kualitatif yang menunjukkan hubungan antar variabel pada grafik. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengubah skala angka menjadi skala garis. Pengertian Skala Angka dan Skala Garis Skala Angka Skala angka adalah pengukuran kuantitatif yang dinyatakan dalam angka atau bilangan pada sumbu grafik. Skala angka biasanya digunakan untuk menampilkan data numerik atau data kuantitatif. Skala angka dapat berupa skala linier atau logaritmik, tergantung pada jenis data yang ditampilkan. Skala Garis Skala garis adalah pengukuran kualitatif yang menunjukkan hubungan antar variabel pada grafik. Skala garis biasanya digunakan untuk menampilkan data kualitatif atau data kategorikal. Skala garis dapat berupa skala nominal atau ordinal, tergantung pada jenis data yang ditampilkan. 1. Tentukan Jenis Data yang Akan Ditampilkan Langkah pertama dalam mengubah skala angka menjadi skala garis adalah menentukan jenis data yang akan ditampilkan. Jika data yang ditampilkan adalah data kuantitatif, maka skala angka lebih sesuai digunakan. Namun, jika data yang ditampilkan adalah data kualitatif, maka skala garis lebih cocok digunakan. 2. Buat Tabel Data Langkah kedua adalah membuat tabel data yang akan ditampilkan pada grafik. Tabel data harus terdiri dari dua kolom, yaitu kolom variabel dan kolom frekuensi. Kolom variabel berisi kategori atau label yang akan ditampilkan pada grafik, sedangkan kolom frekuensi berisi jumlah atau proporsi dari setiap kategori. 3. Hitung Total Frekuensi Langkah ketiga adalah menghitung total frekuensi dari seluruh kategori yang ada pada tabel data. Total frekuensi ini akan digunakan untuk menentukan panjang skala garis pada grafik. 4. Tentukan Skala Garis Langkah keempat adalah menentukan skala garis yang akan digunakan pada grafik. Skala garis harus mencakup seluruh kategori yang ada pada tabel data dan harus memperhatikan proporsi dari setiap kategori. Skala garis dapat berupa skala proporsional atau skala non-proporsional. 5. Buat Grafik Langkah kelima adalah membuat grafik dengan menggunakan skala garis yang telah ditentukan. Grafik harus memiliki sumbu x dan sumbu y yang jelas, dengan sumbu x menunjukkan kategori atau label yang ditampilkan pada tabel data, dan sumbu y menunjukkan panjang skala garis yang sesuai dengan total frekuensi dari seluruh kategori. 6. Beri Judul dan Label pada Grafik Langkah keenam adalah memberi judul dan label pada grafik. Judul harus mencerminkan isi dari grafik, sedangkan label harus jelas dan mudah dipahami. Label pada sumbu x harus mencantumkan kategori atau label yang ditampilkan pada tabel data, sedangkan label pada sumbu y harus mencantumkan satuan dari skala garis yang digunakan. 7. Analisis dan Interpretasi Grafik Langkah terakhir adalah melakukan analisis dan interpretasi grafik. Grafik harus dapat memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami, sehingga dapat digunakan untuk membuat kesimpulan atau rekomendasi. Analisis dan interpretasi grafik harus didasarkan pada data yang telah ditampilkan pada tabel data. Keuntungan Menggunakan Skala Garis Menggunakan skala garis pada grafik memiliki beberapa keuntungan, antara lain 1. Mudah Dipahami Skala garis yang digunakan pada grafik biasanya lebih mudah dipahami oleh orang awam dibandingkan dengan skala angka. Hal ini karena skala garis dapat menunjukkan hubungan antar variabel pada grafik secara visual dan kualitatif. 2. Lebih Menarik dan Menarik Perhatian Grafik yang menggunakan skala garis lebih menarik dan menarik perhatian dibandingkan dengan grafik yang menggunakan skala angka. Hal ini karena skala garis dapat digunakan untuk menggambarkan variasi dan perbedaan antar variabel pada grafik dengan lebih jelas dan menarik. 3. Dapat Digunakan untuk Data Kualitatif Skala garis dapat digunakan untuk menampilkan data kualitatif atau data kategorikal, yang tidak mungkin ditampilkan dengan menggunakan skala angka. Hal ini memungkinkan penggunaan grafik untuk memvisualisasikan data yang lebih kompleks dan bervariasi. Kesimpulan Mengubah skala angka menjadi skala garis dapat menjadi cara yang efektif untuk memvisualisasikan data kualitatif atau data kategorikal pada grafik. Skala garis dapat menunjukkan hubungan antar variabel pada grafik secara visual dan kualitatif, sehingga lebih mudah dipahami oleh orang awam. Selain itu, skala garis juga dapat digunakan untuk menampilkan data yang lebih kompleks dan bervariasi. FAQs 1. Apa itu skala angka? Skala angka adalah pengukuran kuantitatif yang dinyatakan dalam angka atau bilangan pada sumbu grafik. Skala angka biasanya digunakan untuk menampilkan data numerik atau data kuantitatif. 2. Apa itu skala garis? Skala garis adalah pengukuran kualitatif yang menunjukkan hubungan antar variabel pada grafik. Skala garis biasanya digunakan untuk menampilkan data kualitatif atau data kategorikal. 3. Apa saja langkah-langkah mengubah skala angka menjadi skala garis? Langkah-langkah mengubah skala angka menjadi skala garis antara lain menentukan jenis data yang akan ditampilkan, membuat tabel data, menghitung total frekuensi, menentukan skala garis, membuat grafik, memberi judul dan label pada grafik, dan melakukan analisis dan interpretasi grafik. 4. Apa keuntungan menggunakan skala garis pada grafik? Keuntungan menggunakan skala garis pada grafik antara lain mudah dipahami, lebih menarik dan menarik perhatian, dan dapat digunakan untuk data kualitatif. 5. Apa kesimpulan dari artikel tentang cara mengubah skala angka menjadi skala garis? Kesimpulan dari artikel ini adalah mengubah skala angka menjadi skala garis dapat menjadi cara yang efektif untuk memvisualisasikan data kualitatif atau data kategorikal pada grafik. Skala garis dapat menunjukkan hubungan antar variabel pada grafik secara visual dan kualitatif, sehingga lebih mudah dipahami oleh orang awam. Selain itu, skala garis juga dapat digunakan untuk menampilkan data yang lebih kompleks dan bervariasi.

Mengubahskala garis menjadi skala angka: Contoh: Skala garis digambarkan seperti di bawah ini, ubahlah menjadi skala angka! Penyelesaian: Pada peta dengan skala ini berarti tiap panjang garis (kotak) menggambarkan 2 km di lapangan sehingga apabila tiap kotak antara 0 -. 2 - 4 dan 4 - 6 masing-masing jika diukur = 2 cm maka:
Komponen peta yang harus dicantumkan pada saat membuat peta adalah skala. Skala ini dapat menentukan jarak sebenarnya di lapangan. Skala yang sering digunakan selain skala angka yang dituliskan pada legenda peta adalah dengan menggunakan skala batang. Sama halnya dengan skala angka, skala batang menunjukkan jarak antar kota atau wilayah di suatu peta, namun dengan menggunakan cara yang batang atau lebih dikenal dengan skala garis atau grafis atau jalan adalah skala yang dinyatakan dalam bentuk garis lurus yang terbagi ke dalam beberapa bagian yang sama panjangnya. Pada skala ini harus dicantumkan jarak yang sesungguhnya di lapangan atau lokasi sebenarnya dengan menggunakan satuan ukur meter, kilometer, feet atau Skala BatangSama halnya dengan skala angka, skala batang menunjukkan jarak suatu wilayah atau tempat di peta untuk mendeskripsikan jarak sebenarnya di kenyataan. Akan tetapi, berbeda dengan skala angka, skala batang ditunjukkan dengan gambar batang yang dibedakan dengan deret angka. Ada bagian yang diarsir atau berwarna hitam dan ada juga yang tidak diarsir atau berwarna umumnya, skala batang digunakan jika suatu peta akan dikecilkan atau akan dibuat ukuran khusus. Sehingga jarak antar dua wilayah atau tempat dapat langsung diukur di peta. Terkadang pada suatu peta ada dua skala yang sekaligus digunakan, yaitu skala batang dan skala Menghitung Skala BatangPola perhitungan jarak antar dua lokasi atau wilayah pada peta dapat dijelaskan sebagai berikut ini. Pada skala batang yang tertera di bawah ini menunjukkan bahwa jarak antara dua angka pada peta sama dengan 1 km pada jarak sebenarnya di lapangan, jadi apabila 0 – 1, 1 – 2, 2 – 3, 3 – 4, 4 – 5 masing-masing sama dengan 1 cm, maka hal ini berarti 1 cm jarak di peta sama dengan 1 km jarak sebenarnya di 1 2 3 4 5 kmBerikut ini dijelaskan contoh bagaimana membuat skala batang ke dalam skala angka dan sebaliknya, yaitu mengubah skala angka menjadi skala pertamaDalam suatu peta tertulis bahwa skalanya adalah 1 000 dan diminta untuk diubah ke dalam skala batang atau garis. Penyelesaiannya adalah sebagai berikut pada skala 1 berarti 1 bagian pada peta menunjukkan bagian pada lokasi atau lapangan sebenarnya. Jikalau dibuat dalam satuan ukur cam, maka 1 cm di peta sama dengan 300. 000 cm di lapangan. Apabila dibuat skala batang atau garisnya maka setiap cm atau dalam satu kotak bernilai cm atau 3 kilometer, sehingga skala batang atau garisnya adalah sebagai berikut0 3 6 9 kmContoh KeduaPada suatu peta ditunjukkan skala batang seperti di bawah ini dan diminta untuk mengubahnya kedalam bentuk skala 2 4 6 kmMaka, penyelesaiannya sebagai berikut iniPada skala batang tersebut di atas dapat diketahui bahwa tiap panjang batang menunjukkan kelipatan 2 km di lapangan, sehingga tiap batang tersebut ditunjukkan dengan 0 – 2 – 4 dan 4 – 6. Apabila masing-masing batang diukur 2 cm, jadi2 cm sama dengan 2 km1 cm sama dengan 1 km1 cm sama dengan cmDari perhitungan di atas dapat ditentukan bahwa skala angka dari skala batang tersebut adalah 1 Maka, di peta dapat dituliskan juga dua skala sekaligus, yaitu skala batang dengan skala pembuatan suatu peta, penentuan skala batang tergantung pada pembuat peta. Namun, tidak semua pembaca peta dapat membaca atau memahami skala batang yang digambarkan pada peta. Sehingga, pembaca jenis-jenis peta perlu mengetahui bagaimana cara membaca skala batang terlebih dulu. Selain itu, dalam membuat peta, pembuat peta dapat memudahkan pembacanya dengan menempatkan skala angka secara bersamaan supaya pembaca peta dapat mengetahui skala angkanya. Hal ini guna mempermudah pembaca menentukan dan membaca jarak suatu wilayah dengan dalam menginterpretasikan skala batang sangat berakibat fatal bagi pembaca peta karena jika seorang pembaca peta salah menghitung skala batang tersebut maka kemungkinan besar dia akan tersesat atau dapat juga salah dalam memperhitungkan waktu keberangkatan atau jalur mana yang akan perhitungan tersebut di atas, skala batang dapat juga diubah menjadi kedalam skala mil/inci. Misalnya, jika diketahui skala batang sepanjang 5 cm menunjukkan jarak 10 mil di lapangan, maka tentukan skala mil-inci pada peta tersebut. Penyelesaian dari soal ini adalah sebagai berikutDiketahui 5 cm adalah 10 mil, dimana 1 mil sama dengan 63,360 inci dan 1 inci sama dengan 2,54 mil diubah dulu kedalam ukuran inci, kemudian 5 cm sama dengan 5/1,54 sama dengan 1, 968 sama dengan 2 cm pembulatan . Hal ini berarti 2 inci sama dengan 10 mil di lapangan. Maka, 1 inci sesuai dengan 5 mil di lapangan sehingga skala mil-inci adalah 1 pembahasan beberapa contoh pengerjaan soal dengan menggunakan skala batang dalam peta dapat diketahui bahwa skala batang tidak jauh berbeda dengan skala angka yang membedakan adalah antara penanda angka dan penanda batang. Bagi pembaca peta yang tidak dapat membaca skala batang dalam suatu peta tertentu dapat mengubah atau mengkonversikan skala batang tersebut menjadi skala angka dan skala mil-inci yang disesuaikan dengan kebutuhan pembuat dan pembaca peta. Mengubahskala garis menjadi skala angka Contoh: Skala garis digambarkan seperti di bawah ini, ubahlah menjadi skala angka Penyelesaian: Pada peta dengan skala ini berarti tiap panjang garis kotak menggambarkan 2 km di lapangan sehingga apabila tiap kotak antara 0 -. 2 - 4 dan 4 - 6 masing-masing jika diukur = 2 cm maka: 2 cm = 2 km 1 cm
Mengubah Skala Garis Menjadi Skala Angka Topik tentang skala merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sebuah peta. Gambaran permukaan bumi yang relatif luas dapat digambarkan di sebidang kertas karena diperkecil dengan menggunakan skala tertentu, tergantung berapa kali luas yang sebenarnya diperkecil dan seberapa besar peta yang akan digambar. Semakin kecil peta yang akan digambarkan maka skalanya akan semakin besar, demikian sebaliknya. Misalnya sebuah peta X yang akan diperkecil 4x skala nya akan lebih besar dibandingkan peta yang diperkecil adalah perbandingan jarak di peta dengan jarak sebenarnya/sesungguhnya di lapangan. Jadi dapat dirumuskan sebagai berikut Untuk mencari jarak sebenarnya JS jika diketahui jarak pada peta JP dan skala SK adalah jarak pada peta dikali dengan penyebut = JP x SKsedangkan mencari jarak pada peta JP jika diketahui jarak sebenarnyaJS dan skala SK adalah jarak sebenarnya dibagi penyebut = JS/SK Skala yang sering dijumpai pada peta ada dua bentuk yaitu berbentuk angka skala angka misalnya 1 1000 dibaca satu berbanding seribu, 1 dan yang kedua adalah berbentuk garis skala garis atau bisa disebut juga skala grafik. Misalnya pada gambar di bawah ini Nah, yang menjadi masalah yang akan kita pecahkan adalah bagaimana membaca skala garis atau mengubahnya menjadi skala angka agar maksudnya kita mengerti. Caranya cukup mudah yaitu dengan membandingkan angka yang berada di posisi atas yang merupakan jarak pada peta satuan cm dengan angka yang berada di posisi bawah yang merupakan jarak sebenarnya satuan km. Jadi berdasarkan gambar di atas dapat kita lihat angka 1 pada bagian atas sejajar dengan angka 4 di bagian bawah. Artinya adalah 1 cm pada peta sama dengan 4 km di angka biasanya satuannya adalah cm maka 4 km diubah menjadi skala garis di atas diubah menjadi skala angka yaitu 1 Demikian cara mengubah atau membaca skala garis menjadi skala angka. Semoga geografi...Untuk video perhitungan Skala dapat dilihat di bawah ini πŸ‘‡
Skalaangka biasanya satuannya adalah cm maka 4 km diubah menjadi 400.000 cm. Jadi skala garis di atas diubah menjadi skala angka yaitu 1 : 400.000. Demikian cara mengubah atau membaca skala garis menjadi skala angka. Semoga bermanfaat. Salam geografi Untuk video perhitungan Skala dapat dilihat di bawah ini πŸ‘‡ HomeMTK SDMenghitung Skala Pada Peta dan Contoh Soalnya Hai Sobat Belajar MTK. Tahukah anda bagaimana cara menghitung skala pada peta? Jika sedang belajar mengenai peta, anda pasti tidak akan merasa asing dengan skala peta. Buat anda yang belum tahu, skala peta adalah salah satu unsur atau komponen kelengkapan peta berbentuk angka yang menunjukkan perbandingan antara jarak dipeta dengan jarak sesungguhnya dilapangan. Nah, sebelum kita menjelaskan bagaimana cara menghitung skala pada peta, sebaiknya kita simak dulu informasi mengenai jenis skala dan bagaimana cara mengubah skala. Silahkan disimak. Jenis, urutan, dan cara mengubah Skala Jenis- jenis skala skala sendiri terdiri atas skala pecahan skala numerik skala garis grafis, yaitu skala yang ditunjukkan dengan garis lurus yang dibagi dalam bagian-bagian yang sama. Urutan Skala Peta Peta teknik/Kadaster, dengan skala 1 100 – 1 5000 Peta berskala besar, dengan skala lebih dari 1 5000 – 1 Peta berskala sedang, dengan skala lebih dari 1 – 1 Peta berskala kecil, dengan skala lebih dari 1 – 1 Peta berskala geografis, dengan skala lebih dari 1 Menghitung Skala Pada Peta Cara Mengubah Skala Mengubah skala angka ke skala grafik Contoh Dalam peta tertulis 1 ubahlah ke dalam skala grafik. Penyelesaian Apabila dibuat dalam cm dilapangan. bila dibuat skala grafik berarti tiap-tiap cm atau dalam satu kotak nilainya cm atau 3 km. Mengubah skala garis menjadi skala angka Contoh Jika pada peta saskala terdapat 1 ruas menggambarkan 3 km di lapangan. Maka skala angka menjadi 1 cm. Cara Menghitung Skala Pada Peta dan Contoh Soalnya Menghitung Skala peta Rumus Skala = Jarak pada peta / jarak sesungguhnya Contoh Jarak antara kota C dan D pada suatu peta 4 cm. Jarak sebenarnya antara kota C dan D adalah 200 km. Berapakah skala peta tersebut berdasarkan satuan cm? Jawab Skala = 4 cm /200 km = 4 cm / cm = 1 cm Menghitung jarak sesungguhnya Rumus Jarak Sesungguhnya = Jarak pada peta / skala Contoh Pada sebuah peta berskala 1 jarak antara kota A dan C adalah 5 cm. Berapakah jarak sebenarnya kota A dan C ? Jawab Jarak Sesungguhnya = 5 cm / 1 = 5 cm x / 1 = cm = 100 km Membandingkan dua jarak tempat di peta dengan jarak kedua tempat di lapangan Rumus Skala = Jarak dilapangan / jarak dipeta Contoh Jarak antar kota Samarinda dengan kota tenggarong di lapangan 30 km cm di peta jarak keduanya 5 cm. Tentukan skala peta! Jawab Skala Jarak dilapangan / jarak dipeta Skala = / 5 = Jadi Skala peta = 1 Perbandingan dua buah peta Rumus P1 = Skala Peta 1 P2 = Skala Peta 2 J1 = Jarak Peta 1 J2 = Jarak Peta 2 Contoh Jika diketahui jarak A-B pada peta 1 berskala 1 adalah 45 cm. Sedangkan pada peta 2 adalah 18 cm, maka skala pada peta 2 adalah x 45 18 = 1 Berikut ini Kalkulator menghitung skala, jangan lupa ya rajin berlatih mengerjakan berbagai contoh soal, pelajari konsepnya dan tetap semangat. Baca juga Cara Mencari KPK dan FPB dengan Mudah Nah itu dia beragam ulasan terkait skala, termasuk cara menghitung skala pada peta dan contoh soalnya, semoga artikel diatas dapat membantu anda memahami hal-hal yang behubungan dengan skala. About The Author Mas Edi Belajar MTK Matematika Itu Mudah, Banyak Berlatih, Pantang Menyerah dan Tetap Semangat .... !!!. Jika terdapat kesalahan2 dlm web ini silahkan tulis pada komentar untuk perbaikan !. SkalaPeta Semakin kecil skala peta yang digunakan (angka penyebut skala besar ), detil relif yang ditampilkan semakin kurang dalam artian banyak kenampakan yang telah mengalami generalisasi. 2. Skala Vertikal (ketinggian) dan horizontal (jarak sebenarnya) Harus benar-benar proporsional guna mendapatkan penampang yang ideal. Ilustrasi CaraMenghitung Skala Peta. Foto Unsplash/Nik Shuliahin πŸ’›πŸ’™Dalam artikel Tips dan Trik kali ini, kami akan membagikan informasi cara menghitung skala peta dengan mudah yang bisa membantu merupakan salah satu materi yang harus kamu pelajari ketika masih berada di bangku pendidikan. Pengertian dari skala yaitu, angka yang menunjukkan perbandingan antara jarak yang sebenarnya dengan jarak pada Cara Menghitung Skala PetaIlustrasi Cara Menghitung Skala Peta. Foto Unsplash/Chris LawtonTiga cara menghitung skala peta dengan mudah, yang dikutip dari buku yang berjudul IPS Terpadu, Anwar Kurnia, halaman27-29.1. Menggunakan Skala untuk Menghitung JarakJika kamu ingin menghitung jarak sebenarnya di permukaan bumi menggunakan peta, ukurlah panjang dua buah tempat di peta itu, kemudian kalikan dengan penyebut skala mengukur bentuk-bentuk penampakan alam yang tidak teratur, seperti sungai dan garis pantai, kamu dapat menggunakan benang. Caranya, letakkan benang sesuai dengan bentuk dan panjang sungai atau benang tersebut direntangkan pada penggaris sehingga diketahui panjangnya dan diperhitungkan dengan skala jika setelah dilakukan pengukuran menunjukkan angka 10 cm dan diketahui skala petanya 1 maka panjang sungai tersebut adalah 10 x = cm = 20 Menggunakan Skala untuk Menghitung LuasSkala peta dapat juga digunakan untuk menghitung luas suatu area, seperti luas persawahan, hutan, rawa-rawa, dan luas bangun wilayah yang diukur mempunyai bentuk teratur, misalnya berbentuk segitiga atau segiempat, kamu cukup mengukur panjang sisi-sisi bangun yang bersangkutan dan memasukkannya ke dalam rumus tetapi, jika bentuk wilayah yang diukur tidak teratur, luas wilayah dapat diukur dengan dua cara, yaitu pembuatan kisi atau kotak dari pembuatan garis Mengonversi Berbagai Jenis Skala PetaApakah mengonversi itu? Mengonversi, kata dasarnya konversi yang berarti mengubah. Konversi berarti pula mengubah dari satu bentuk ke bentuk yang mengonversi berbagai jenis skala, diperlukan keterampilan membaca skala peta dan menghitung skala peta yang ada. Kegiatan mengonversi skala peta dapat dilakukan dengan cara-cara Mengonversi Skala Garis Menjadi Skala AngkaHal yang perlu diperhatikan dalam mengonversi skala garis ke skala angka adalah berapa panjang setiap ruas garis dan berapa angka skala yang ditampilkan pada setiap ruas contoh skala garis berikut ini!Contoh Skala Garis, buku IPS TerpaduSkala garis tersebut artinya setiap 6 cm di peta menggambarkan 150 km, sehingga setiap 1 cm di peta menggambarkan 25 km jarak sebenarnya di garis tersebut dikonversikan ke dalam skala angka, skalanya menjadi 1 Mengonversi Skala Angka Menjadi Skala GarisDalam mengonversi skala angka ke skala garis perlu diperhatikan cara mengubah skala dari sentimeter cm ke kilometer km.Selain itu, setiap kelipatan angka dalam sentimeter harus sejalan dengan angka skala dalam contoh, peta dengan skala angka 1 artinya setiap 1 cm di peta sebanding dengan cm atau 30 km di lapangan. Apabila skala angka tersebut dikonversikan menjadi skala garis, hasilnya sebagai Skala Angka Menjadi Skala GarisDemikianlah ulasan mengenai cara menghitung skala peta. Semoga informasi di atas bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan kamu. Diah .
  • gm5a1xy769.pages.dev/431
  • gm5a1xy769.pages.dev/666
  • gm5a1xy769.pages.dev/469
  • gm5a1xy769.pages.dev/268
  • gm5a1xy769.pages.dev/262
  • gm5a1xy769.pages.dev/234
  • gm5a1xy769.pages.dev/657
  • gm5a1xy769.pages.dev/165
  • gm5a1xy769.pages.dev/207
  • gm5a1xy769.pages.dev/133
  • gm5a1xy769.pages.dev/568
  • gm5a1xy769.pages.dev/266
  • gm5a1xy769.pages.dev/71
  • gm5a1xy769.pages.dev/234
  • gm5a1xy769.pages.dev/590
  • mengubah skala garis menjadi skala angka